Minggu, 01 Juli 2012

5 Karakter Pengusaha

LIMA KARAKTER PENTING PENGUSAHA 1. Motivasi tinggi : motivasi adalah dorongan tertinggi seseorang untuk melakukan sesuatu. sering seseorang ingin menjadi pengusaha hanya termotivasi ingin menafahi keuarganya, membeli rumah, kendaraan, dan seterusnya hanya sampai disitu. Saat semua itu ada, motivasi malah melembek. Bangunlah motivasi lebih dari sekedar untuk meraih tujuan-tujuan keduniaan. Tingakat motivasi sampai ke tujuan akhirat misal ingin masuk surga dengan jalan lebih banyak bersedekah, menafkahi keluarga tidak mampu, membangun pesantren, mesjid, dll. Meraih tujuan akhirat akan menuntun langkaj kita untuk selalu berada dikoridor syariah. 2. Intuisi Bisnis : intuisi para pengusaha sering dimaknai sebagai keajaiban. Padahal kepekaan bisnis terarah oleh “jam terbang” atau pengalaman, dan proses belajar sang pengusaha. Bagi orang beriman, bersyukurlah, sebab intuisi dapat kita peroleh dengan pertolongan Allah Ta’ala berupa kemantapan hati atau ide cemerlang. Islam memberi tools jitu berupa doa dan istikharah ketika kita bimbang menentukan pilihan dan langkah. 3. Visi yang jelas : Visi adalah gambaran masa depan yang ingin diraih. Gambarkan dengan sangat masa depan seperti apa bisnis yang hendak anda bangun. Contoh visi Bill Gates, pendiri microsoft disemua meja yang ada komputernya windows adalah sistem operasinya. Visi yang jelas menuntun langkah. Seorang pengusaha hendaknya mampu meggambarkan dengan jernih visinya kepada para karyawan agar mereka dapat ikut serta mewujudkannya 4. Inovator : Kita bisa memulai bisnis dengan meniru, ide atau cara pengusaha lain. Namun saat ini tidak cukup lagi. Kita harus kreatif menemukan hal-hal baru produk, kemasan, pelayanan dan pemasaran, dll. Kalaupun meniru janganlah tanpa nilai tambah harus ada inovasi. Inovasi harus tiada henti karena pilihanya inovatif atau mati. Konsumen tidak akan berpaling kepada produk kita karena mereka tidak mempunyai alasan yang cukup untuk membeli produk kita jika produk kita biasa-biasa saja. 5. Berani ambil resiko : Berani mengambil resiko bukan berarti nekat, atau tanpa pertimbangan. Mereka yang sukses berani memilih langkah yang menurut kebanyakan orang sangat beresiko. Manusia adalah makhluk yang lemah. Tidak ada yang terbebas dari kesalahan. Sebagai orang yang beriman an bertakwa, kita memiliki senjata ampuh yaitu doa dan sholat istikharah gunakan senjata itu untuk meminta pertolongan kepada Allah Ta’ala yang maha mengetahui. Sumber : Majalah Pengusaha Muslim Edisi 23

Tidak ada komentar:

Posting Komentar